kursor

Magic Lamp - Aladdin

Rabu, 29 Januari 2014

Dunia Penjara bagi Seorang Mukmin






            Suatu saat ada seorang budak Yahudi bertanya kepada Imam ash-Shu’luki tentang hadits:

الدُّنْيَاسِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُالْكَافِر

“Dunia adalah penjara bagi seorang mukmin.” (HR.Muslim :7606)

Padahal kenyataannya si budak dalam keadaan hina-dina, sedangkan ash-Shu’luki berada dalm kedudukan dan kehormatan. Maka spontan ash-Shu’luki menjawab,”Jika kelak seandainya dirimu berada dalam siksaan Allah maka semua ini merupakan surga bagimu. Dan jika kelak seandainya aku berada di nikmat Allah maka semua ini merupakan penjara bagiku.” (ath-Thabaqat as-Sunniyyah 4/60 oleh at-Tamimi,Badi’atul Fawaid 3/1125 oleh Ibnul Qayyim)

            Di antara faedah kisah ini adalah bahwa kunci kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup ini adalah dengan iman. Oleh karenanya, seorang mukmin akan merasa bahagia bagaimanapun keadaannya di dunia ini. Dahulu Ibrahim bin Adham bertutur,”Seandainya para raja dan putra-putra raja mengetahui kebahagiaan hati kami, niscaya mereka akan merampasnya dari kami dengan pedang-pedang mereka.” (Dikeluarkan oleh al-Baihaqi dalam az-Zuhud no. 81 dan Abu Nu’aim dalam al-Hilyah 7/370)



Dikutip dari Majalah Al-Furqon dengan pengubahan seperlunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar